Ia lebih Menyukai Sejarah daripada Fiksi
페이지 정보
본문
Amerika, yang terkenal karena gayanya yang menggunakan arsip-arsip film dan foto dalam film-film dokumenter. Film-film dokumenter Burns antara lain telah mendapatkan nominasi untuk dua Academy Award dan memenangi Emmy Award. Robert Kyle Burns, yang saat itu menjadi mahasiswa pascasarjana di Columbia University di Manhattan. Ken Burns adalah pembuat film dokumenter Ric Burns. Ia merupakan sanak keluarga jauh dari penyair Robert Burns. Keluarga akademik Burns sering berpindah-pindah. Tempat-tempat yang pernah mereka tinggali adalah Saint-Véran, Prancis; Newark, Delaware; dan Ann Arbor; di sana ayahnya mengajar di University of Michigan. Pada masa kanak-kanak, Burns suka membaca dan ia banyak mendalami ensiklopedi keluarga. Ia lebih menyukai sejarah daripada fiksi. Setelah menerima sebuah kameria 8 mm pada hari ulang tahunnya yang ke-17, ia membuat sebuah film dokumenter tentang sebuah pabrik di Ann Arbor. Ia menolak biaya kuliah yang dikorting di Universitas Michigan, sebaliknya ia belajar di Hampshire College, sebuah sekolah alternatif di Amherst, Massachusetts. Di sana mahasiswanya dinilai dengan nilai-nilai naratif dan bukan dengan huruf. Mahasiswa juga mengembangkan konsentrasi-konsentrasi akademik yang mereka arahkan sendiri, ketimbang memilih sebuah bitang utama yang tradisional. Ia bekerja di sebuah toko piringan hitam untuk membayar biaya kuliahnya. Burns belajar di bawah bimbingan fotografer Jerome Liebling dan Elaine Mayes dll. Ia bekerja sebagai seorang sinematografer untuk BBC, teleisi Italia, dan lain-lainnya, dan pada 1977, setelah menyelesaikan beberapa film pendek dokumenter, ia mulai bekerja dalam mengadaptasi buku David McCullough The Great Bridge, tentang pembangunan Brooklyn Bridge. Brooklyn Bridge (1981), yang menghasilkannya nominasi Academy Award untuk Dokumenter Terbaik, dan disiarkan di PBS di Amerika Serikat. Burns menempuh karier yang panjang dan sukses dalam menyutradari dan memproduksi dokumenter-dokumenter televisi dan seri mini dokumenter dengan topik-topik yang beraneka rupa seperti seni dan surat-surat (Thomas Hart Benton, 1988), media massa (Empire of the Air: The Men Who Made Radio, 1991), olahraga (Baseball, 1994, yang dimutakhirkan dengan 10th Inning, 2010), politikus (Thomas Jefferson, 1997), musik (Jazz, 2001), literatur (Mark Twain, 2001), perang (dokumenter World War II sepanjang 15 jam The War, 2007), lingkungan hidup (The National Parks, 2009) dan The Civil War sepanjang 11 jam, 1990, yang dikatakan oleh All Media Guide "banyak yang menganggapnya sebagai 'chef d'oeuvre'-nya Burns"). Pada 2014 Burns tampil dalam Finding Your Roots oleh Henry Louis Gates; di situ ia menemukan berita-berita yang mengejutkan sebagai keturunan pemilik budak dari Selatan dan Loyalis, orang-orang Amerika yang setia kepada Britania Raya dan melarikan diri ke Kanada setelah Perang Revolusssi. Burns telah lama menjadi pendukung Partai Demokrat, dengan sumbangan politik hampir $40.000. Pada Agustus 2009, Kennedy meninggal dunia, dan Burns memproduksi sebuah video elegi singkat pada pemakamannya. Dalam memberikan dukungan kepada Barack Obama untuk menjadi presiden pada Desember 2007, Burns membandingkan Obama dengan Abraham Lincoln. Ia mengatakan bahwa ia berencana untuk menjadi kontributor teratur untuk Countdown with Keith Olbermann di Current TV. Burns menerima lebih dari 20 gelar kehormatan. Emmy Award, dua Grammy Award, Penghargaan Produsen Tahun Ini dari Gilda Produsen Amerika, satu People's Choice Award, satu Peabody Award, satu duPont-Columbia Award, satu D. W. Griffith Award, dan Lincoln Prize sebesar $50.000. Pada 2010, di Hampshire College dibangun sebuah Ken Burns Wing di Jerome Liebling Center for Film, Photography and Video. Pada 2004, Burns menerima Penghargaan S. Roger Horchow untuk Pelayanan Publik Terbesar oleh seorang Warga Biasa, sebuah penghargaan yang diberikan setiap tahun oleh Jefferson Awards. Pada 2013, Burns menerima Penghargaan John Steinbeck, sebuah penghargaan yang diberikan setiap tahunnya oleh anak sulung Steinbeck, Thomas, dalam kerja sama denagn Yayasan Keluarga John Steinbeck, Universitas Negeri San Jose, dan National Steinbeck Center. Burns sering kali memadukan leitmotif musik atau melodi yang sederhana. Misalnya, The Civil War menampilkan melodi biola yang khas sepanjang film itu, "Ashokan Farewell", yang dimainkan untuk film itu oleh komponisnya, pemain fiddle Jay Ungar. Burns sering kali menghidupkan foto-foto mati dengan perlahan-lahan melakukan zooming mendekati pokok yang menarik dan beralih dari satu subyek ke yang lainnya. Misalnya dalam sebuah foto sebuah tim bisbol, ia mungkin pelan-pelan akan melintasi wajah-wajah para pemain dan kemudian berhenti pada si pemain yang merupakan subyek dari si narator. Teknik ini, yang mungkin ditemukan dalam banyak aplikasi perangkat lunak profesional dan rumahan, diistilahkan "The Ken Burns effect" dalam aplikasi-aplikasi perangkat lunak iPhoto, iMovie dan Final Cut Pro X Apple. Burns mulai pada 2009 dengan sebuah wawancara yang mulanya tidak ingin ia lakukan ketika namanya dihubungkan dengan perangkat lunak itu karena sikapnya yang menolak untuk memberikan dukungan komersia. Namun kepala Apple, Steve Jobs, berunding untuk memberikan kepada Burns perlengkapan peralatan Apple, yang disumbangkan Burns kepada organisasi-organisasi nirlaba. Dalam sebuah wawancara tahun 2011, Burns menyatakan bahwa ia mengagumi dan dipengaruhi oleh pembuat film Errol Morris. Didaftarkan sebagai 'Kenneth Lauren Burns'. Walsh, Joan (n.d.). "Good Eye: The Interview With Ken Burns". Ann Arbor Public Schools Educational Foundation, Ann Arbor Public Schools Alumni Diarsipkan 2016-10-13 di Wayback Machine. Edgerton, Gary (n.d.). "Burns, Ken: U.S. Documentary Film Maker". The Museum of Broadcast Communications. Erickson, Hal. "Ken Burns biography". All Media Guide / Baseline / The New York Times. The New York Times. Whitall, Susan (September 23, 2014). "Henry Louis Gates probes celebs' origins on PBS". M.E. Sprengelmeyer (August 24, 2008). "Filmmaker Ken Burns behind documentary tribute to Sen. Ted Kennedy". Rogers, David (26 August 2008). "Ailing Kennedy: 'The dream lives on'". MacGillis, Alec (18 December 2007). "Ken Burns Compares Obama to Lincoln". Guthrie, Marisa (11 May 2011). "Michael Moore to Be a Contributor on Keith Olbermann's New Show". Kamiya, Gary (n.d.). "Shame and Glory: The West holds a mirror before the double face of a nation". Allen, Austin. "Big Think Interview with Ken Burns". Bragg, Meredith; Gillespie, Nick (October 3, 2011). "Ken Burns on PBS Funding, Being a 'Yellow-Dog Democrat,' & Missing Walter Cronkite". Moore, Frazier (September 10, 2014). "PBS' 'The Roosevelts' portrays an epic threesome". Cladwell, Evita (May 14, 2014). "Filmmaker Ken Burns discusses upcoming projects, Wash U commencement speech, more". St. Louis Public Radio. The Better Angels Society. Gilbert, Josh (May 18, 2015). "Filmmaker Ken Burns joined The Carney Show to chat about the only documentaries you actually want to see". Genzlinger, Neil (March 27, 2015). "Review: In 'Cancer: The Emperor of All Maladies,' Battling an Opportunistic Killer". Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ken Burns. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.
- 이전글Score Big with Sports Toto: Your Guide to Winning and Witty Betting! 24.06.22
- 다음글The 10 Most Terrifying Things About Patio Door Repair Service Near Me 24.06.22
댓글목록
등록된 댓글이 없습니다.